Kartu remi tidak asing lagi di mata kita , tapi apa kalian tau tentang rahasia yang tersimpan di kartu remi
Dalam kartu remi, kita menganl 4 simbol yang berbeda satu sama lain...
yaitu Sekop, Keriting ( clover ), Hati ( heart ), dan wajik... tapi, apakah kalian mengetahui siapa saja raja yang menjadi simbol dalam kartu tersebut ????
4 simbol raja pada kartu remi, ternyata melambangkan 4 raja yang terkenal di jaman masing-masing:
Sekop = David/Raja Daud ;
Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ;
Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ;
Wajik =Julius Caesar
1. Sekop = David/Raja Daud
Daud ( داود Dāwūd) ialah nabi sekaligus raja Bani Israil. Semenjak
masih muda telah menyertai tentera Bani Israil di bawah pimpinan Thalut
melawan pasukan bangsa Palestin yang dipimpin Jalut (Goliath). Daudlah
yang berhasil membunuh Jalut, sehingga dipuji sebagai pahlawan perang.
Setelah Raja Thalut meninggal, Daud menggantikannya sebagai raja.
Allah mengangkat Daud sebagai nabi dan rasul-Nya. Kepadanyalah
diturunkan kitab Zabur. Ia memiliki sejumlah mukjizat, kecerdasan akal,
mengerti bahasa burung, dan melembutkan besi hanya dengan menggunakan
tangan kosong dan Daud juga memiliki suara yang paling merdu dari semua
suara umat manusia, sama seperti Yusuf yang diberikan wajah yang
paling tampan.
Daud yang mulai pembangunan Bait Suci yaitu Baitul Muqaddis yang telah diselesaikan oleh anaknya Sulaiman, yang kemudian sekarang menjadi tempat Masjid Al-Aqsa. Daud meninggal dalam usia 100 tahun dan dikebumikan di Baitul Muqaddis.
Daud yang mulai pembangunan Bait Suci yaitu Baitul Muqaddis yang telah diselesaikan oleh anaknya Sulaiman, yang kemudian sekarang menjadi tempat Masjid Al-Aqsa. Daud meninggal dalam usia 100 tahun dan dikebumikan di Baitul Muqaddis.
2.Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung
Alexander (yang) Agung, juga dieja: Aleksander (yang) Agung, (bahasa
Yunani: Μέγας Ἀλέξανδρος ("Megas Alexandros"), bahasa Inggris: Alexander
the Great) adalah seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui sebagai
salah seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Ia juga
menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey dan
Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang
singkat, Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu
kekaisaran terbesar di dunia.
3.Hati = Charlemagne/ Raja Prancis
Karel yang Agung atau Karel Agung (Perancis: Charlemagne; bahasa Latin:
Carolus Magnus atau Karolus Magnus; bahasa Jerman: Karl der Große;
bahasa Inggris: Charles the Great, bahasa Italia: Carlo Magno) (742 atau
747 – 28 Januari 814), adalah raja kaum Frank dari 768 sampai 814 dan
kaum Lombard dari 774 sampai 814. Ia dinobatkan sebagai Imperator
Augustus di Roma pada hari natal tahun 800 oleh Paus Leo III, dan
karenanya dianggap merupakan pendiri Kekaisaran Romawi Suci (dengan
gelar Karel I). Melalui penaklukan dan pertahanan, ia mengukuhkan dan
mengembangkan kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Eropa Barat.
Ia sering dianggap merupakan bapak pendiri Perancis dan Jerman, bahkan
kadang sebagai Bapak pendiri Eropa. Ia adalah kaisar pertama di Barat
sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi.
4.Wajik =Julius Caesar
Gaius Julius Caesar (Latin: C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR¹) (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.
Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.
Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.
Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.
"4 jenis kartu (sekop, wajik, keriting, hati) = 4 musim dalam 1 tahun.
52 kartu = 52 minggu dalam 1 tahun.
13 kartu/jenis = 13 fase bulan "
Gaius Julius Caesar (Latin: C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR¹) (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.
Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.
Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.
Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.
"4 jenis kartu (sekop, wajik, keriting, hati) = 4 musim dalam 1 tahun.
52 kartu = 52 minggu dalam 1 tahun.
13 kartu/jenis = 13 fase bulan "
Sumber : http://terselubung.blogspot.com/2012/08/nama-nama-raja-di-kartu-remi.html
No comments:
Post a Comment